Pasar forex adalah salah satu pasar keuangan terbesar di dunia dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar AS. Forex tidak hanya menjadi tempat bagi para trader individu, tetapi juga melibatkan berbagai pelaku pasar seperti bank, institusi keuangan, hingga pemerintah. Selain itu, aktivitas pasar ini dibagi menjadi beberapa sesi utama berdasarkan zona waktu: Tokyo, London, dan New York.
Artikel ini akan membahas siapa saja pelaku pasar forex dan bagaimana sesi pasar global memengaruhi pergerakan harga di pasar forex.
Pelaku Pasar Forex
Pasar forex bersifat desentralisasi, artinya perdagangan tidak terpusat di satu lokasi tertentu. Semua aktivitas trading dilakukan secara elektronik melalui jaringan global. Berikut adalah pelaku utama yang berperan dalam pasar forex:
1. Bank Sentral dan Pemerintah
Bank sentral seperti Federal Reserve (AS), European Central Bank (ECB), dan Bank of Japan (BoJ) memiliki pengaruh besar di pasar forex. Peran utama mereka adalah:
- Mengatur Kebijakan Moneter: Bank sentral dapat menaikkan atau menurunkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi atau mendorong pertumbuhan ekonomi.
- Intervensi Mata Uang: Dalam situasi tertentu, bank sentral dapat membeli atau menjual mata uang untuk menstabilkan nilai tukar.
- Cadangan Devisa: Pemerintah menggunakan forex untuk mengelola cadangan devisa dan membayar transaksi internasional.
2. Bank Komersial dan Institusi Keuangan
Bank komersial adalah salah satu pemain terbesar dalam pasar forex. Mereka berpartisipasi dalam transaksi valas untuk memenuhi kebutuhan klien korporasi atau individu, seperti:
- Pembayaran impor dan ekspor.
- Investasi internasional.
- Lindung nilai (hedging) terhadap fluktuasi mata uang.
Selain bank, institusi keuangan seperti hedge funds dan investment firms juga memiliki pengaruh besar. Mereka sering menggunakan strategi trading yang kompleks untuk memaksimalkan keuntungan.
3. Perusahaan Multinasional
Perusahaan besar yang melakukan aktivitas bisnis lintas negara juga menjadi bagian penting dari pasar forex. Mereka membutuhkan mata uang asing untuk membayar karyawan, membeli bahan baku, atau membayar pajak di negara lain.
4. Trader Ritel
Trader ritel adalah individu yang melakukan trading forex melalui platform online. Meskipun mereka memiliki porsi yang relatif kecil dibandingkan pelaku institusional, jumlah trader ritel terus meningkat berkat kemudahan akses teknologi.
- Motivasi Trading: Trader ritel biasanya melakukan trading untuk tujuan spekulasi, mencari keuntungan dari pergerakan harga jangka pendek.
- Akses Pasar: Mereka menggunakan broker forex untuk mendapatkan akses ke pasar global.
Sesi Pasar Forex
Pasar forex beroperasi 24 jam sehari, lima hari dalam seminggu, karena mencakup berbagai zona waktu di seluruh dunia. Aktivitas trading dibagi menjadi empat sesi utama: Sydney, Tokyo, London, dan New York. Berikut adalah penjelasan mendalam tentang tiga sesi paling aktif:
1. Sesi Tokyo (Asia)
- Jam Operasional: 07:00 – 16:00 WIB
- Karakteristik:
Sesi Tokyo adalah sesi pembuka dalam pasar forex. Aktivitas pada sesi ini sering dipengaruhi oleh berita ekonomi dari Jepang, China, dan negara Asia lainnya. Pasangan mata uang yang sering diperdagangkan meliputi:- USD/JPY
- EUR/JPY
- AUD/JPY
Volatilitas cenderung lebih rendah dibandingkan sesi London atau New York, sehingga cocok untuk trader yang mencari pergerakan harga yang stabil.
2. Sesi London (Eropa)
- Jam Operasional: 14:00 – 23:00 WIB
- Karakteristik:
Sesi London merupakan sesi yang paling sibuk dan memiliki likuiditas tertinggi. Kota London dikenal sebagai pusat keuangan global, sehingga banyak transaksi besar dilakukan selama sesi ini.- Pasangan mata uang utama seperti EUR/USD, GBP/USD, dan USD/CHF menunjukkan aktivitas yang sangat tinggi.
- Volatilitas akan meningkat, terutama saat ada rilis berita ekonomi dari Eropa atau Inggris.
Overlap antara sesi London dan New York menciptakan peluang trading yang besar karena pergerakan harga yang tajam.
3. Sesi New York (Amerika)
- Jam Operasional: 19:00 – 04:00 WIB
- Karakteristik:
Sesi New York adalah sesi terakhir dalam siklus harian forex. Berita ekonomi dari AS, seperti laporan tenaga kerja atau data inflasi, sering menjadi penggerak utama selama sesi ini. Pasangan mata uang utama yang aktif selama sesi New York meliputi:- USD/CAD
- USD/JPY
- EUR/USD
Trader juga dapat memanfaatkan volatilitas tinggi selama overlap dengan sesi London, yang berlangsung hingga pukul 23:00 WIB.

Credit: foto oleh D’Vaughn Bell
Strategi Trading Berdasarkan Pelaku Pasar dan Sesi Forex
1. Strategi untuk Trader Ritel
- Pilih sesi yang sesuai dengan pasangan mata uang yang Anda tradingkan. Misalnya, jika fokus pada EUR/USD, maka trading selama overlap sesi London dan New York akan memberikan peluang terbaik.
- Gunakan analisis teknikal untuk memanfaatkan pergerakan harga jangka pendek.
2. Strategi untuk Pasangan Mata Uang Asia
- Sesi Tokyo adalah waktu yang ideal untuk trading pasangan mata uang yang melibatkan yen Jepang atau dolar Australia.
- Volatilitas yang lebih rendah cocok untuk strategi range trading.
3. Strategi untuk Pasangan Mata Uang Mayor
- Pasangan seperti EUR/USD dan GBP/USD lebih aktif selama sesi London dan New York.
- Gunakan analisis fundamental untuk memahami dampak rilis data ekonomi terhadap pergerakan harga.
4. Mengelola Risiko Selama Sesi yang Volatil
- Volatilitas tinggi selama overlap sesi London dan New York dapat memberikan peluang besar, tetapi juga meningkatkan risiko. Gunakan stop-loss untuk melindungi modal Anda.
Akhir Kata
Pasar forex adalah tempat di mana berbagai pelaku pasar, mulai dari bank sentral hingga trader ritel, berinteraksi untuk memperdagangkan mata uang. Memahami peran masing-masing pelaku pasar dapat membantu trader mengidentifikasi peluang dan risiko di pasar forex.
Selain itu, karakteristik setiap sesi pasar forex: Tokyo, London, dan New York menawarkan keunikan tersendiri. Dengan memilih waktu trading yang sesuai dan menggunakan strategi yang tepat, trader dapat memaksimalkan potensi keuntungan sambil mengelola risiko secara efektif.