Trading dengan menggunakan level support dan resistance adalah salah satu pendekatan utama dalam analisis teknikal. Dengan memahami cara yang tepat untuk mengidentifikasi dan menggunakan level-level ini, Anda bisa meningkatkan peluang sukses dalam trading. Namun, banyak trader yang sering melakukan kesalahan dalam menggambar garis dan memahami konsep dasar ini. Artikel ini akan membahas berbagai teknik yang efektif untuk melakukan trading menggunakan support dan resistance, serta beberapa fakta yang sering terlupakan.
Pentingnya Menarik Garis Support dan Resistance dengan Benar
Sebagai langkah pertama yang penting dalam trading menggunakan support dan resistance, Anda perlu memahami cara yang benar untuk menarik garis-garis tersebut. Banyak trader pemula membuat kesalahan besar dengan berfokus pada data harga yang lama (di sisi kiri grafik). Padahal, harga terkini yang terletak di sisi kanan grafik adalah yang lebih relevan dalam mencerminkan kondisi pasar saat ini.

Source: fxscouts.com
Kesalahan umum: Banyak trader menarik garis support dan resistance dari sisi kiri grafik, yang sebenarnya kurang relevan dibandingkan dengan data terbaru.
Untuk menggambar garis support dan resistance dengan benar, mulailah dari sisi kanan grafik (dengan data terbaru) dan tarik garis ke kiri. Hal ini penting karena harga terkini lebih mencerminkan kondisi pasar saat ini, yang dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan di pasar.
Support dan Resistance: Menggunakan Zona daripada Garis
Selain menggambar garis, cara yang lebih efektif dalam analisis teknikal adalah dengan menggunakan zona support dan resistance daripada garis yang kaku. Mengapa demikian? Harga di pasar forex sangat dinamis dan volatil. Hal ini membuat garis-garis tersebut tidak selalu akurat dalam menggambarkan level support atau resistance yang valid.
Keunggulan zona: Dengan menggunakan zona, Anda memiliki kerangka referensi yang lebih luas dan fleksibel untuk membuat keputusan trading yang lebih baik.
Daripada menunggu harga tepat mengenai garis support atau resistance, lebih baik fokus pada area atau zona tempat harga sering kali bergerak. Ini akan memberikan gambaran yang lebih realistis tentang di mana harga dapat berbalik arah atau melanjutkan tren.
Cara Trading dengan Zona Support dan Resistance
Strategi dasar yang paling banyak digunakan dalam trading dengan support dan resistance adalah membeli (buy) dekat level support dan menjual (sell) dekat level resistance. Namun, perlu dicatat bahwa semakin sering harga menyentuh level support atau resistance, semakin lemah level tersebut. Mengapa demikian? Karena level support dan resistance cenderung melemah setelah beberapa kali harga menyentuhnya, karena pasar mulai menyesuaikan diri dengan level tersebut.
Poin penting: Level support/resistance cenderung melemah semakin sering harga menyentuhnya.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan efektivitas dari trading dengan menggunakan level support dan resistance, Anda perlu menggunakan filter tambahan untuk membantu memvalidasi apakah level tersebut masih relevan atau tidak.
Strategi Fading Retail Stop Losses: Pendekatan yang Tidak Biasa
Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam trading adalah dengan mencari titik stop loss trader ritel. Trader berpengalaman sering kali mengamati titik-titik stop loss yang ditempatkan di sekitar level support dan resistance. Hal ini karena banyak trader ritel cenderung menempatkan stop loss mereka di area-area tersebut, yang bisa menjadi target bagi trader berpengalaman.
Fading retail stop losses: Konsep ini melibatkan melakukan fade atau berbalik arah dari pergerakan harga setelah harga menembus level support atau resistance. Dalam hal ini, trader berpengalaman akan mengeksploitasi pergerakan harga yang terjadi setelah menembus level tersebut, dengan harapan bahwa harga akan berbalik arah setelah melakukan breakout.
Tentu saja, ini adalah strategi yang lebih berisiko, namun bisa sangat menguntungkan jika diterapkan dengan hati-hati. Jika pergerakan harga tidak berbalik arah dan terus bergerak sesuai dengan breakout, trader dapat memperoleh keuntungan yang besar.
Mengembangkan Strategi Trading Berdasarkan Zona Support dan Resistance
Sekarang kita telah memahami bagaimana harga berperilaku di sekitar level support dan resistance, kita bisa mengembangkan strategi trading yang lebih efektif berdasarkan informasi tersebut. Salah satu pendekatan yang dapat Anda gunakan adalah dengan mencoba fading pada breakout level support atau resistance.

Source: fxscouts.com
Langkah pertama adalah mendeteksi level support atau resistance yang tepat. Mulailah dengan melihat grafik pada sisi kanan dan temukan titik-titik yang relevan. Setelah itu, hubungkan dua titik referensi yang dapat digunakan untuk menggambar level support atau resistance.
Setelah level tersebut teridentifikasi, langkah berikutnya adalah menunggu breakout terjadi. Jika breakout terjadi pada waktu yang tepat, seperti pembukaan pasar London atau New York, maka kemungkinan besar pola pergerakan akan lebih terjamin.
Strategi Masuk dan Penempatan Stop Loss

Source: fxscouts.com
Strategi dasar dalam trading dengan menggunakan support dan resistance adalah:
-
Beli dekat level support: Saat harga menembus level support dan bergerak sedikit lebih jauh, Anda dapat membeli kembali (buy) setelah harga bergerak sedikit naik.
-
Jual dekat level resistance: Sebaliknya, jika harga menembus level resistance, Anda bisa menjual (sell) setelah harga bergerak sedikit lebih rendah.
Penempatan stop loss: Setelah melakukan pembelian di level support atau penjualan di level resistance, tempatkan stop loss di bawah titik swing low (untuk posisi beli) atau di atas swing high (untuk posisi jual). Hal ini akan melindungi posisi Anda jika pergerakan harga berbalik arah.
Tips: Meskipun ada potensi kerugian jika harga bergerak melawan prediksi Anda, dengan strategi ini, kerugian Anda akan terbatas dan keuntungan yang bisa Anda peroleh jauh lebih besar.
Kesimpulan: Trading Menggunakan Support dan Resistance dengan Bijak
Trading dengan menggunakan support dan resistance bisa menjadi strategi yang sangat efektif jika Anda menggunakannya dengan bijak. Namun, Anda harus selalu berhati-hati dalam menentukan level-level yang tepat, dan menggunakan filter tambahan untuk memvalidasi pergerakan harga. Selain itu, penting untuk memahami zona support dan resistance daripada sekadar mengandalkan garis-garis tunggal yang kaku.
Dengan pendekatan yang disiplin, strategi yang baik, dan manajemen risiko yang tepat, trading dengan support dan resistance dapat membuka peluang keuntungan yang lebih besar di pasar forex. Ingatlah bahwa trading bukan hanya tentang analisis teknikal, tetapi juga tentang mengelola emosi dan keputusan trading Anda dengan bijaksana.